Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, menegaskan kasus Deiyai akan segera dilakukan pemaparan dan gelar perkara dari tim pencari fakta dan investigasi yang dikirim ke Kabupaten Deiyai. |
Wamena, opalima-wene – Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, menegaskan kasus Deiyai akan segera dilakukan pemaparan dan gelar perkara dari tim pencari fakta dan investigasi yang dikirim ke Kabupaten Deiyai.
“Hari rabu besok (hari ini-Red) tim akan papar dan gelar perkara antara tim pencari fakta dan investigasi bersama Komnas HAM Papua, untuk merumuskan apa yang dilakukan di dalam menyikapi masalah ini,” kata Kapolda.
Menurutnya, tim yang dikirim dari Polda ini akan mencari tahu apakah di sana benar ada kesalahan SOP, apakah ada pelanggaran hukum, nanti akan dibeberkan fakta-faktanya pada forum tersebut.
“Jika ada anggota polisi yang terbukti bersalah, akan ada tindakan tegas, karena selama ini ada sanksi terhadap orang yang bersalah, dan bahkan ada yang juga diberhentikan secara tidak hormat,” tegasnya.
Kepolisian Daerah Papua berjanji akan mengkawal penyelesaian kasus insiden penembakan di Kampung Oneibo, Kabupaten Deiyai, Papua dan menyelesaikannya sesuai prosedur.
Demikian disampaikan Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Henri Simanjuntak, sebelum melakukan olah TKP di Kampung Oneibo, Sabtu (5/8/2017).
Dia berharap ada bantuan dan dukungan dari semua masyarakat, LSM dan gereja diDeiyai agar bisa sampai di tingkat pengadilan.
“Kasat Brimob juga sudah mengaku bahwa yang menembak itu anggotanya, berarti itu sudah terbuka. Mari kita bekerja bersama agar prosesnya segera selesai,” harapnya. (*)
“Kasat Brimob juga sudah mengaku bahwa yang menembak itu anggotanya, berarti itu sudah terbuka. Mari kita bekerja bersama agar prosesnya segera selesai,” harapnya. (*)
Sumber: Tabloid Jubi.