Home » » Daftar Bawaslu, ada ASN terindikasi palsukan tanda tangan bupati

Daftar Bawaslu, ada ASN terindikasi palsukan tanda tangan bupati

Written By Frengky_Nayak on Senin, 16 Juli 2018 | 16 Juli

suasana di kantor sekretariat tim seleksi calon anggota Bawaslu Jayawijaya,Tolikara dan Yalimo-Sumber Jubi
Wamena, Opalima-wene – Tim seleksi calon anggota badan pengawas pemilu (Bawaslu) untuk tiga kabupaten yaitu Bawaslu Jayawijaya, Yalimo dan Tolikara telah menjaring 61 calon yang lolos pemberkasan.
Sekretaris tim seleksi anggota Bawaslu tiga kabupaten, Welis Doga mengatakan, dari jumlah 43 orang yang mendaftar untuk Jayawijaya, 23 oarang dinyatakan lolos administrasi dan 10 orang di antaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk Yalimo dari 18 yang daftar, 15 orang yang lolos dan untuk Tolikara dari 30 orang yang daftar 23 dinyatakan lolos untuk ikut tes tertulis yang akan dilaksanakan di kantor BKN wilayah IX Papua di Jayapura 21-22 Juli 2018,” kata Welis Doga kepada wartawan di Wamena, Senin (16/7/2018).
Dari sejumlah pendaftar berstatus ASN banyak ditemukan surat rekomendasi yang bermasalah, yaitu adanya dugaan pemalsuan tanda tangan bupati maupun Sekda.
“Banyak ditemukan perbedaan surat ijin atau rekomendasi bupati untuk para calon yang berstatus ASN, seperti beda nomor surat, ada juga nomor surat ditulis tangan hingga indikasi pemalsuan tanda tangan pimpinan daerah atau Pembina ASN,” katanya.
Bahkan, ada juga surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh kepala distrik, sehingga hal-hal seperti ini yang telah digugurkan oleh tim seleksi. "Tim seleksi akan tetap melihat berkas yang lolos, apakah semua itu betul rekomendasi resmi atau tidak,” kata Welis.
Ketua timsel Bawaslu Jayawijaya, Yalimo dan Tolikara, Leo Himan menambahkan, sejak pendaftaran  dibuka 2-8 Juli 2018, jumlah pendaftar masih  belum memenuhi kuota. Karena itu, pihaknya memutuskan melakukan perpanjangan hingga 11 Juli 2018.
“Tanggal 11 Juli 2018 itu telah kami tutup pendaftaran, hingga hasilkan 61 orang yang berhak lolos ke tes tertulis di Jayapura untuk tiga kabupaten,” kata Leo Himan.
Setelah tes tertulis akan dilakukan juga wawancara, tes kesehatan dan juga psikotes dan akan ditetapkan lima komisioner bawaslu untuk Jayawijaya, tiga untuk Yalimo, lima untuk Tolikara. (*)
Copyright ©jubi "sumber"
Share this article :
 
Support : Creating Website | Nayak Bloger Cominuty | Kansas_Nayak
Nayak Bloger Comunity © 2017. OPALIMA-WENE - All Rights Reserved
Creating Website Published by Frengky alua
Proudly powered by Nayak Bloger comunity