Home » » TPN-OPM di Timika: Tidak Benar Ada Perkosaan dan Penyanderaanp

TPN-OPM di Timika: Tidak Benar Ada Perkosaan dan Penyanderaanp

Written By Frengky_Nayak on Jumat, 24 November 2017 | 24 November

Personil kepolisian berjaga di lokasi unjuk rasa karyawan korban PHK PT Freeport Indonesia di Check Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu (19/8/2017). Karyawan korban PHK tersebut kecewa karena persoalan hubungan industrial antara pekerja dan manajemen PT Freeport Indonesia tidak kunjung selesai.


OPALIMA-WENE - Sehari setelah kerusuhan di Timika, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar memastikan konvoi kendaraan karyawan dari Timika ke Tembagapura mau pun sebaliknya terus berjalan dan tidak terganggu.

Sebelumnya, di kawasan itu terjadi kasus penembakan di Mil 60 pada Kamis (17/8/2017) dan aksi non-karyawan yang berujung rusuh di sekitar Check Point Mil 28 Timika pada Sabtu (19/8/2017) kemarin.
"Kami pastikan semuanya berjalan normal, tidak ada masalah. Sudah tidak ada lagi jalan yang diblokade," kata Boy Rafli di Timika, Minggu (20/8/2017).
Mengenai kasus penembakan, Boy menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi penembak kendaraan PT Freeport Indonesia di ruas jalan utama tambang Mil 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Kamis lalu.
"Kelompok yang melakukan penembakan sudah kita identifikasi. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah menginvestigasi kasus ini," kata dia.
Boy mengatakan, pelaku penembakan di area Freeport memiliki senjata api dan diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror penembakan terhadap kendaraan PT Freeport.
"Patut diduga ada kaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kami sudah punya data-data mereka. Mereka memang selalu bergerak di antara bukit-bukit yang berada di sekitar Mil 60 sampai Mil 68. Mereka juga beroperasi di antara Kali Kabur," ucap Boy.
Ia belum bisa menyebut secara rinci identitas kelompok kriminal bersenjata yang sering membuat teror penembakan di area PT Freeport tersebut dan belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut terkait jaringan KKB pimpinan Ayub Waker.
"Kami belum bisa sebutkan. Tentu tinggal menunggu waktunya saja," kata dia.
Penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT Freeport tepat di Mil 60, melukai satu anggota Brimob Polda Riau dan menyebabkan kerusakan beberapa bagian mobil.

Sumber :kompas.com
Posted By:frengky
Share this article :
 
Support : Creating Website | Nayak Bloger Cominuty | Kansas_Nayak
Nayak Bloger Comunity © 2017. OPALIMA-WENE - All Rights Reserved
Creating Website Published by Frengky alua
Proudly powered by Nayak Bloger comunity