OPALIMA-WENE-;Wopama Papua :
Korban penembakan di Somel Perumnas 3 Waena Distrik Heram Kota Jayapura Papua kemarin 19/05/2017 thdp Maikel, dari surat perintah penangkapan KaPolresta kota jayapura tdk ada hubungannya dengan penikaman dan pembunuhan ibu orang taimbar melainkan karena Maikel buronan polisi ketika melarikan diri dari LP Ab.
Dalam surat jelas disebutkan perintah penangkapan bukan penembakan dan pembunuhan. Peristiwa kemarin polisi menembak 2 orang...
Ketika ratusan orang dari Ambon melakukan pemalangan jalan di depan asrama taruna bakti kemudian melakukan kekerasan dan penimakan sampai beberapa orang Papua menjadi korban di depan mata Polisi
Saat ini penyisiran disertai tembakan sedang berlangsung di unit 5 dn 6 Asrama Uncen. Saya blm tau apakah ada korban lagi atau tidak.
Korban penembakan Maikel kemarin selama ini melakukan aktivitas seperti biasa. Jika dia menjadi target mengapa sejak waktu2 lalu aparat tidak menangkapnya namun sekarang ini baru ditangkap setelah terjadi peristiwa pembunuhan dosen Uncen dan ibu orang tanimbar kemarin pagi?
Jika perintah ditangkap mengapa ia harus ditembak ? Harapa ini tidak menjadi pengalihan issu dgn target tertentu.
Lebih menyedihkan lagi korban terjadi dibeberapa titik dan meluas.
Berikut ini nama- nama korban yang meninggal dunia dan Korban penganiayaan terhadap org asli papua adalah sebagai berikut:
Meninggal dunia
1.Pius Kulua PNS kab. puncak
2.Yunus kauho
3.identitas blm diketahui
korban penganiayaan:
1.Yuvenus Kulua Adiknya pius kulua.
2.Meki Elopore
3.Maikel Ilitamon 3 orang ini sudah di lumpuhkan dan sementara di bawah keluar dari RS Bhayangkara oleh Timsus polda Papua.
Suasana saat ini terjadi kepanikan rakyat papua di perumnas 1,2 dan 3. Mobil patroli TNI POLRI terus melakukan operasi.
Mohon dukungan semua pihak. Kami meminta lembaga legislatif, eksekutif dan pihak keamanan dan pihak gereja ( PGGP) duduk bersama segera evaluasi kejadian2 ini!
LAURENZUS KADEPA, Anggota Komisi I DPR Papua.
Posted By: Elege Aropaka.
Korban penembakan di Somel Perumnas 3 Waena Distrik Heram Kota Jayapura Papua kemarin 19/05/2017 thdp Maikel, dari surat perintah penangkapan KaPolresta kota jayapura tdk ada hubungannya dengan penikaman dan pembunuhan ibu orang taimbar melainkan karena Maikel buronan polisi ketika melarikan diri dari LP Ab.
Dalam surat jelas disebutkan perintah penangkapan bukan penembakan dan pembunuhan. Peristiwa kemarin polisi menembak 2 orang...
Ketika ratusan orang dari Ambon melakukan pemalangan jalan di depan asrama taruna bakti kemudian melakukan kekerasan dan penimakan sampai beberapa orang Papua menjadi korban di depan mata Polisi
Saat ini penyisiran disertai tembakan sedang berlangsung di unit 5 dn 6 Asrama Uncen. Saya blm tau apakah ada korban lagi atau tidak.
Korban penembakan Maikel kemarin selama ini melakukan aktivitas seperti biasa. Jika dia menjadi target mengapa sejak waktu2 lalu aparat tidak menangkapnya namun sekarang ini baru ditangkap setelah terjadi peristiwa pembunuhan dosen Uncen dan ibu orang tanimbar kemarin pagi?
Jika perintah ditangkap mengapa ia harus ditembak ? Harapa ini tidak menjadi pengalihan issu dgn target tertentu.
Lebih menyedihkan lagi korban terjadi dibeberapa titik dan meluas.
Berikut ini nama- nama korban yang meninggal dunia dan Korban penganiayaan terhadap org asli papua adalah sebagai berikut:
Meninggal dunia
1.Pius Kulua PNS kab. puncak
2.Yunus kauho
3.identitas blm diketahui
korban penganiayaan:
1.Yuvenus Kulua Adiknya pius kulua.
2.Meki Elopore
3.Maikel Ilitamon 3 orang ini sudah di lumpuhkan dan sementara di bawah keluar dari RS Bhayangkara oleh Timsus polda Papua.
Suasana saat ini terjadi kepanikan rakyat papua di perumnas 1,2 dan 3. Mobil patroli TNI POLRI terus melakukan operasi.
Mohon dukungan semua pihak. Kami meminta lembaga legislatif, eksekutif dan pihak keamanan dan pihak gereja ( PGGP) duduk bersama segera evaluasi kejadian2 ini!
LAURENZUS KADEPA, Anggota Komisi I DPR Papua.
Posted By: Elege Aropaka.
