Opalima-wene– Sekolah Tinggi Theologia Gereja
Kristen Injili (STT GKI) pun tidak mau ketinggalan. Tim yang bermarkas
di depan lapangan Trikora Abepura ini, telah satu bulan berjalan
menggenjot persiapan tim menghadapi turnamen sepakbola terbesar antar
kampus se-tanah Papua bertajuk JWW Cup 2017.
Pelatih STT GKI Robertho Husen yang ditemui Jubi lapangan Trikora, Abepura, Sabtu (18/2/2017) mengatakan, mereka sudah latihan mempersiapkan tim dan memaksimalkan waktu satu bulan terakhir untuk pematangan secara menyeluruh
“Tim STT GKI sudah satu bulan lebih latihan sejak mereka libur semester. Kemudian libur dua minggu, setelah itu mereka sudah kembali latihan,” jelas Robertho Husen.
Robretho akui kesulitan mereka terkait lapangan. Karena lapangan yang digunakan harus berbagi antara SSB serta Rugby.
“Untuk terapkan pola sendiri agak sulit, dan melakukan game-game antar pemain karena harus berbagi tempat latihan,” akunya.
Kondisi pemain sejauh ini cukup baik, pengalaman yang mereka dapat di tim sepakbola masing masing akan mereka terapkan untuk membela STT GKI.
Robert menambahkan timnya sangat antusias menyambut turnamen ini, yang melibatkan semua PTN dan PTS se-tanah Papua.
“Kami tidak seperti tim lainnya, tetapi sepakbola ini juga sebagai mimbar yang hidup, bagaimana dengan sepakbola kami membagi suka cita buat rekan-rekan dari perguruan tinggi maupun swasta lainnya,” harapan pelatih STT GKI Robertho.
Di tempat yang sama salah satu pemain Melki Drimon mengatakan, sejauh ini persiapan tim STT GKI sudah cukup matang.
“Kemarin kami naikkan fisik, uji coba pun kami lakukan. Pola yang akan kami terapkan 3-4-3,” katanya merinci.
Drimon akui memang masih banyak kekurangan, tapi dalam waktu satu bulan ini mereka akan fokus membenahi kekurangan dan mereka optimis siap tampil dalam komposisi tim terbaik
Pelatih STT GKI Robertho Husen yang ditemui Jubi lapangan Trikora, Abepura, Sabtu (18/2/2017) mengatakan, mereka sudah latihan mempersiapkan tim dan memaksimalkan waktu satu bulan terakhir untuk pematangan secara menyeluruh
“Tim STT GKI sudah satu bulan lebih latihan sejak mereka libur semester. Kemudian libur dua minggu, setelah itu mereka sudah kembali latihan,” jelas Robertho Husen.
Robretho akui kesulitan mereka terkait lapangan. Karena lapangan yang digunakan harus berbagi antara SSB serta Rugby.
“Untuk terapkan pola sendiri agak sulit, dan melakukan game-game antar pemain karena harus berbagi tempat latihan,” akunya.
Kondisi pemain sejauh ini cukup baik, pengalaman yang mereka dapat di tim sepakbola masing masing akan mereka terapkan untuk membela STT GKI.
Robert menambahkan timnya sangat antusias menyambut turnamen ini, yang melibatkan semua PTN dan PTS se-tanah Papua.
“Kami tidak seperti tim lainnya, tetapi sepakbola ini juga sebagai mimbar yang hidup, bagaimana dengan sepakbola kami membagi suka cita buat rekan-rekan dari perguruan tinggi maupun swasta lainnya,” harapan pelatih STT GKI Robertho.
Di tempat yang sama salah satu pemain Melki Drimon mengatakan, sejauh ini persiapan tim STT GKI sudah cukup matang.
“Kemarin kami naikkan fisik, uji coba pun kami lakukan. Pola yang akan kami terapkan 3-4-3,” katanya merinci.
Drimon akui memang masih banyak kekurangan, tapi dalam waktu satu bulan ini mereka akan fokus membenahi kekurangan dan mereka optimis siap tampil dalam komposisi tim terbaik